Senin, 16 September 2013

Synopsis about Smurf


Smurfs, Para mahluk kecil biru yang imut-imut dan optimis, kembali menghibur kita di bioskop. Setelah meraih sukses fenomenal melalui film The Smurfs yang memperoleh lebih dari $563 Juta di seluruh dunia, The Smurfs 2 akan kembali berusaha mencapai tingkat keberhasilan yang sama. Masih dibintangi oleh Neil Patrick Harris, Katy Perry, dan Jayma Mays di bawah pengarah sutradara Raja Gosnell, kali ini The Smurfs 2 mengambil setting utama di Kota Paris. Film yang diadaptasi dari tokoh-tokoh karya komikus Belgia, Peyo, akan memberikan daya tarik tersendiri bagi para orang tua yang siap mengajak anak-anaknya memenuhi kursi-kursi bioskop di masa libur lebaran tahun 2013.
Seperti biasa, para Smurfs dengan kepribadian uniknya masing-masing tengah sibuk mempersiapkan acara istimewa. Kali ini, mereka sedang merencanakan pesta kejutan ulang tahun untuk Smurfette, satu-satunya Smurf wanita di desa. Untuk menjaga surprise party ini, para Smurfs yang lain berpura-pura mengacuhkan Smurfette yang sedang mengalami kegalauan. Smurfette bermimpi dirinya kembali berubah menjadi mahluk nakal ciptaan Gargamel sang penyihir jahat. Merasa sedih dan kesepian, Smurfette memutuskan untuk menyendiri.
Gargamel yang masih berusaha untuk menguasai dunia, mengambil kesempatan ini dan mengirimkan 2 mahluk kecil menyerupai Smurfs bernama Vexy dan Hackus untuk menculik Smurfette. Dengan bantuan Vexy dan Hackus, juga berbagai tipuan liciknya, Gargamel secara perlahan memperdaya Smurfette untuk menjadi bagian dari kejahatannya. Papa Smurf bersama Clumsy, Grouchy, dan Vanity Smurf berusaha untuk menyelamatkan Smurfette dengan bantuan dari Keluarga Winslow. Akankah Smurfette termakan oleh hasutan dari Gargamel? Mampukah Para Smurfs dan Keluarga Winslow Menyelamatkannya, dan menggagalkan rencana jahat Gargamel?
Tokoh Smurf yang menjadi sentral cerita dalam The Smurfs 2 adalah Smurfette. Smurf paling cantik ini, masih diisi suaranya oleh bintang Pop Katy Perry. Dengan gayanya yang menggemaskan, Katy Perry berhasil memberikan jiwa Smurfette melalui suara indahnya. Neil Patrick Harris dan Jayma Mays juga kembali meramaikan The Smurfs 2 melalui karakter Patrick dan Grace Winslow. Sedangkan, untuk tokoh penyihir licik Gargamel, Hank Azaria juga masih dengan sukses menampilkan gaya komiknya. The Smurfs 2 juga sekaligus menjadi penutup bagi Jonathan Winters yang sudah mengisi suara khas Papa Smurf sejak film pertama, The Smurfs, dan menjadi pengisi suara Grandpa Smurf di serial TV-nya pada tahun 80-an. Winters meninggal dunia pada 11 April 2013, tidak lama setelah merampungkan pengisian suara untuk The Smurfs 2.
Berbagai adegan slapstick yang ramah untuk anak-anak masih menjadi daya tarik utama film ini. lelucon-lelucon yang melibatkan tingkah para Smurfs dan juga kekonyolan Gargamel akan membuat kita tertawa lepas. Karakter Azrael, kucing milik Gargamel yang imut dan sekaligus sarkatis juga berhasil mencuri perhatian. Dinamika antara Azrael dengan tuannya berhasil memberikan keceriaan tersendiri.
Selain dialog dan adegan humor, The Smurfs 2 juga diisi dengan berbagai pesan-pesan positif tentang keluarga dan kasih sayang. Alur cerita The Smurfs 2 yang sangat ringan dan sederhana membuat film ini mudah dicerna oleh anak-anak. Sehingga, The Smurfs 2 tidak hanya memberikan hiburan belaka, tetapi juga manfaat yang baik bagi seluruh anggota keluarga yang menyaksikannya. Aksi para Smurfs yang mengambil setting di Kota Cahaya, Paris, juga menghadirkan nuansa berbeda yang akan memberikan kesan tersendiri.
Menghadapi liburan panjang lebaran tahun 2013 tidak perlu lagi untuk bingung dalam memilih hiburan yang pas bagi keluarga. The Smurfs 2 akan menjadi pilihan yang seru untuk mengajak sepupu, keponakan, atau anak Flagers. Format 3D menjadi opsi yang menarik, khususnya bagi anak-anak. Karena, berbagai adegan visual effects dalam film The Smurfs 2 memang dirancang untuk mewadahi versi 3 dimensi. Bersiaplah untuk menikmati aksi para Smurfs membirukan bioskop dalam The Smurfs 2!


kisah smurf


Oleh: Fatchur Rochim
SinopsisAwalnya, para Smurf hidup tenteram dan damai di desa tercinta mereka. Tak ada pendatang yang pernah masuk ke desa Smurf sampai Gargamel (Hank Azaria) dan kucingnya berhasil menemukan desa tersembunyi ini. Karena ketakutan, para Smurf pun berusaha melarikan diri dan mencari tempat persembunyian yang aman.
Dalam keadaan panik Clumsy Smurf (Anton Yelchin) masuk ke dalam gua kecil yang sebenarnya adalah gua terlarang. Takut bakal terjadi hal yang tak diinginkan, beberapa Smurf lain menyusul Clumsy Smurf masuk ke gua itu. Sebelumnya Papa Smurf (Jonathan Winters) sempat memperingatkan agar tak ada Smurf yang memasuki gua terlarang ini.
Ternyata, gua ini adalah sebuah portal yang mengantar para Smurf ini masuk ke dunia lain. Tanpa disadari, para Smurf ini terlempar ke New York dan tak bisa mencari jalan untuk pulang. Untungnya, para Smurf ini mendapatkan perlindungan di rumah pasangan Patrick Winslow (Neil Patrick Harris) dan Grace (Jayma Mays). Sambil berlindung, para Smurf ini berusaha mencari jalan untuk pulang ke desa mereka sebelum Gargamel berhasil menemukan mereka.
Review
Berawal dari komik Belgia karya Peyo, muncullah karakter mungil berwarna biru yang dikenal dengan nama Smurf. Komik ini sempat mengalami perubahan bentuk menjadi serial kartun di tahun 1980-an dan kini Raja Gosnell membawanya ke layar lebar dalam format 3D. Meski tak terlalu gencar dipromosikan namun THE SMURFS tetap sempat ditunggu-tunggu oleh mereka yang ingin bernostalgia.
Walaupun tak menjanjikan terlalu banyak tapi tetap saja film rilisan Columbia Pictures ini berhasil mengeruk keuntungan dalam jumlah yang tak sedikit. Dari modal sekitar US$110 juta, THE SMURFS berhasil menghasilkan tak kurang dari US$500 juta. Bukan tak mungkin ini menggoda studio untuk membuat sekuel dari film buatan Sony Pictures Animation ini.
Dari sisi alur cerita, THE SMURFS memang tak menawarkan terlalu banyak. alur kisahnya sederhana. Seperti biasa, happy ending adalah sesuatu yang wajib buat film-film konsumsi keluarga seperti ini. Tak masalah, hanya saja karena naskah yang kurang digarap, rasanya talenta para pengisi suara karakter animasi di sini jadi terasa sia-sia. UntungnyaHank Azaria yang berperan sebagai Gargamel masih sanggup bermain bagus dengan segala keterbatasan yang ada.
Secara keseluruhan, THE SMURFS tetap masih bisa dinikmati bersama keluarga. Hanya saja, jangan berharap film ini jadi sesuatu yang bakal Anda kenang untuk waktu yang lama.(kpl/roc)

sumber: http://www.kapanlagi.com/film/internasional/the-smurfs-tersesat-di-new-york.html